Blog SANDEQNEWS adalah media dan berita serta komunikasi untuk semua bangsa di muka bumi ini. Dilarang Keras Melakukan Hal Yang Dapat Melanggar, terutama dalam berkomentar negatif dan memosting Gambar, baik foto maupun Video yang berbau Fornografi, Rasis, dan SARA. Postingan Melanggar Hukum diluar tanggungjawab SANDEQNEWS. Terima Kasih Telah Berkunjung dan Mendukung Blog Ini.
Jumat, 20 Desember 2019
Rabu, 18 Desember 2019
Minggu, 15 Desember 2019
Kamis, 12 Desember 2019
Selasa, 10 Desember 2019
Minggu, 08 Desember 2019
Sabtu, 07 Desember 2019
Kamis, 05 Desember 2019
Ricuh Unjuk Rasa Pro Demokrasi & HAM WEST PAPUA
SANDEQPOSNews.com, Ternate – Unjuk rasa dilakukanb oleh Front Rakyat Indonesia untuk west Papua (FRI-WP) dan Komunitas Mahasiswa Papua (KMP), berlangsung ricuh di depan kampus Univresits Muhammadiyah Maluku Di kota Ternate, Maluku Utara, Senin 2/12/2019) siang.
Mahasiswa ini sedang unjuk rasa sambil membentangkan spanduk bertuliskan : Berikan Hak Bagi Kami Menentukan Nasib Sendiri Bagi West Papua dan Bebaskan Tahanan Politik Papua.
Dalam unjuk rasa itu diduga terjadi aksi tindakan refresentatif aparat terhadap para pengunjuk rasa tersebut.
Membuat sejumlah mahasiswa mengalami luka dan diamankan ke kantor Mapolres Ternate.
Tindakan ini kemudian dikecam oleh KPR (Kesatuan Perjuangan Rakyat).
Berdasarkan informasi yang masuk ke redaksi SANDEQPOSNews.com melalui WhatsAap, bahwa sekira pukul 08:00, waktu Indonesia Timur, Senin (2/12) pagi, 35 mahasiswa gabungan mahasiswa FRI-WP dan KMP berkumpul di depan kampus B Univ. Muhammadiyah Malut.
Saat itu aparat gabungan TNI/Polri mulai terlihat berjaga-jaga, kebanyak berpakaian sipil.
“Hingga sekitar pukul 10.30 WIT, aksi mulai digelar. kawan-kawan kami mulai berorasi. Mereka membentangkan poster-poster tuntutan dan spanduk aksi,” kata salah satu mahasiswa.
Kericuhan pun terjadi, sejumlah mahasiswa mengalami luka hingga ada yang hidungnya berdarah. Sebagian mahasiswa diamankan ke Polres Ternate.
“10 orang kawan-kawan yang ditangkap. 5 diantaranya belum teridentifikasi nama-nama mereka. 5 orang yang sudah diketahui namanya yang sekarang berada di Polres,” ungkap sumber mahasiswa di Ternate.
5 Mahasiswa yang diketahui namanya yang diamankan di Mapolres Ternate, yaitu, Arbi, Harun, Yudi, Aken, dan Iqra. 16 lainnya belum diketahui keberadaannya©
Editor : SAN
Langganan:
Postingan (Atom)
Persiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Majene Adakan Rakonwas Tahapan Pemilu Tahun 2024
Persiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Majene Adakan Rakonwas Tahapan Pemilu Tahun 2024
-
Tonton Videonya Sampai Habis : Suasana Kota Kabupaten Majene & Pasar Sentral Majene