Selasa, 26 November 2019

KASAD INDONESIA DAN AUSTRALIA SAKSIKAN PUNCAK LATIHAN BERSAMA WIRRA JAYA AUSINDO 2019


SANDEQPOSNews.com, Situbondo, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kasad Australia Lieutenant General Richard Burr menyaksikan puncak Latihan Bersama (Latma) Wirra Jaya Ausindo Tahun 2019 di wilayah perbukitan sekitar Markas Komando Pusat Latihan Tempur (Mako Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Jawa Timur, Kamis (21/11/2019).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilisnya mengatakan, usai menyaksikan manuver serangan Infanteri Mekanis TNI AD dan AD Australia  dengan menggunakan kendaraan tempur mekanis yang menjadi andalan negara masing-masing, Jenderal TNI Andika Perkasa dan  Lieutenant General Richard Burr sekaligus menutup secara resmi latihan bersama yang telah berlangsung sejak tanggal 13 hingga 21 November ini.
“Latihan bersama  ini melibatkan personel dari satuan Brigif Mekanis Raider 6 Divif-2/Kostrad sebanyak 184 orang dan 1st Brigade Angkatan Darat Australia sebanyak 100 orang, ” ungkap Candra.
Jenderal TNI Andika Perkasa menjemput Kasad Australia Lieutenant General Richard Burr di Bandara. (ist)
Ditambahkan Kadispenad bahwa di tahun 2019 ini merupakan Latihan Bersama Wirra Jaya Ausindo yang ke-8 kalinya,  bertujuan untuk mempererat hubungan antara Angkatan Darat kedua negara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan kawasan Indo Pasifik.
“Latihan ini telah menjadi semacam tradisi yang mencerminkan komitmen persahabatan kedua negara dan kedua Angkatan Darat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasad Andika Perkasa dalam kesempatan tersebut  berpesan kepada  seluruh peserta latihan bersama untuk tetap menjaga tali persahabatan dengan cara bertukar nomor telepon dan kontak WhatsApp, agar masih bisa saling berkomunikasi meskipun latihan telah usai.
Sedangkan, Richard Burr berharap Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 dapat makin meningkatkan kerja sama diantara kedua negara, sebab menurutnya, Indonesia dan Australia berada dalam kawasan yang sama.
“Lewat latihan bersama, saya berharap kita juga bisa meningkatkan kerja sama demi kepentingan yang sama yaitu menjaga stabilitas keamanan di kawasan Indo Pasifik,” harap Richard.
Baca Juga :
Selama sepekan terakhir ini, para prajurit Angkatan Darat dari kedua negara saling mengasah kemampuannya dalam medan pertempuran. Mereka juga saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknik bertempur yang bermanfaat untuk memperkaya khazanah kemiliteran kedua belah pihak.
Latihan difokuskan pada manuver alat tempur dan serangan mekanis. Sebab, pasukan yang terlibat dalam latihan tempur ini merupakan pasukan-pasukan Infanteri Mekanis, dan memiliki kendaraan tempur yang bisa digerakkan menuju wilayah sasaran pertempuran.
Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kasad Australia Lieutenant General Richard Burr memeriksa barisan TNI dan militer Australia. (ist)
Hadir dalam puncak latihan dan upacara penutupan  Latma Wirra Jaya Ausindo Tahun 2019 tersebut antara lain Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr., (Han), Pangdam V/Brawijaya, Aspam dan Asops Kasad, Panglima Divisi-2/Kostrad, dan Kadispenad, serta beberapa pejabat TNI AD lainnya termasuk Atase AD RI di Canberra.
Sementara Kasad Australia didampingi oleh Atase Pertahanan dan Atase AD Australia di Jakarta, serta beberapa pejabat Angkatan Darat Australia lainnya.
Editor : SAN


Minggu, 17 November 2019

MAHASISWA INI TERANCAM 7 TAHUN HUKUMAN PENJARA?


SANDEQPOSNews.com, Majene Ironis, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Majene, Propinsi Sulawesi Barat, terlibat lima kali aksi pencurian Hanphone di rumah Kos dan Sekretariat Himpunan mahasiswa Perikanan dan Peternakan. Perbuatannya ini disangkakan 7 tahun hukuman penjara.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Majene AKP Pandu Arief Setiawan, SH, SIK, bahwa mahasiswa berinisial EW 19 tahun ini menerima laporan Polisi Nomor : LP / 97 / Vlll / 2019 / Polda Sulbar/ Res Mln /SPKT, tanggal 10 Agustus 2019, dan Laporan Polisi Nomor: LP/ 142 / Xl / 2019 / Polda Sulbar/ Res Mjn / SPKT, tanggal 13 November 2019.
“Berdasarkan dari keterangan dua laporan masing-masing ke polisi, kejadian pencurian tersebut pada hari Rabu (07/8/2019) malam, sekira pukul 18:30, wita, di Lingkungan Lembang Kel. Lembang Kec. Banggae Timur Kab. Majene, dan pada hari rabu (13/11/2019) sore, sekira pukul 03:30 hingga pukul 06:00, wita di Lingk. Lembang Kel. Lembang Kec. Banggae Timur, Majene,” Ungkap Kasat Reskrim Polres Majene AKP Pandu Setiawan, SH, SIK, pada konferensi pers dengan sejumlah awak media dariberbagai media massa, Jum’at (15/11/2019) sore.
Kronologis:
Rabu (7/8/), sekira pukul 17:30, Wita, tersangka berjalan di depan kost lalu melihat kamar korban tidak terkunci, pada saat itu tersangka masuk ke dalam kamar korban dan melihat Handphone di atas meja, tersangka langsung mengambil handphone tersebut dan masuk kedalam kamarnya, karena tersangka juga menetap di kost yang sama.
Dua hari kemudian, tersangka menjual handphone tersebut melalui group dagang Media social (Facebook) seharga Rp700,000.
Dalam keterangan dihadapan penyidik, tersangka juga mengakui telah mencuri Handphone merk Vivo Y95. Bahkan, mencurian sebanyak 3 kali Hp merk berbeda. Dua hari kemudian setelah aksi pencurian itu, tepatnya Rabu (13/11) kembali melakukan aksinya di sekretariat Himpunan Mahasiswa Peternakan dan Perikanan (HIMAPRI) di BTN Lino Maloga di Ling. Lutang berupa. Hp merk Oppo A5 warna hitam ini ternyata milik milik temannya sendiri.
Proses Penangkapan :
Laporan inikemudian dikembangkan oleh SatReskrim Polres Majene, melakukan penyelidikan. Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Pandu bersama tim Passaka, pada Rabu (13 /11) sore, sekira pukul 15:30, Wita, Hp yang dihubungkan itu sempat aktif.
Tim Passaka mencurigai bahwa barang bukti Hp tersebut dikuasai oleh seorang berinisial Hd yang berada di Dusun Sila-sila, Desa Rappang Barat, Kec. Mapilli, Kab. Polman. Dari penyelidikan inilah, tim Passaka menemukan HD di rumahnya. Dari interogasi, HD mengaku membeli HP tersebut dari EW.
Akhirnya, EW diciduk di rumah kos-nya di perumahan BTN Talumung Lingkungan Lembang, Kel.Lembang, Kec.Banggae Timur, Kab.Majene. Setelah diinterogasi, EW mengakui telah melakukan pencurian di beberapa tempat di Kab. Majene. Tersangka EW yang mahasiswa ini adalah warga Kec. Papalang Kab. Mamuju, Sulbar.
Menurut AKP Pandu, sejauh ini penyidik baru menemukan 3 barang bukti dan Penyidik masih melakukan pengambangan barang bukti yang belum di ketemukan.
Barang bukti yang sedang diproses :
  1. 1 buah HP merk XIOMI note 5A warna hitam yang dicuri di kos-kosan Lino Maloga dan dijual di counter HP samping Masjid Raya Saleppa (dalam pencarian).
  2. 1 buah HP merk OPPO warna putih yang dicuri di kos-kosan Linomaloga dan dijual di wilayah Kec. Campalagian, Kab. Polman (dalam pencarian).
  3. 1 buah HP merk SAMSUNG J2 warna putih yang dicuri di kos-kosan Linomaloga dan digadaikan di kios yang berada di Ling.Lipu, Kec. Banggae, Kab. Majene.
  4. 1 buah HP merk VIVO Y95 warna hitam dicuri di kos-kosan Lino Maloga dan dijual ke Lel. Henn’adi alias Henn’k yang berada di Dusun Sila-Sila, Desa Rappang Barat, Kec.MapilIi, Kab.Polman.
  5. 1 buah HP merk OPPO A5 warna hitam di curi di sekret Himpunan Mahasiswa Peternakan dan Perikanan (HlMAPRl) di wilayah Ling.Lutang (BTN Linomaloga), barang bukti disimpan di rumah pelaku dan belum sempat dijual oleh pelaku.
Akibat perbuatannya itu, terhadap pelaku diduga melakukan tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 363 ayat (1) ke-3 Subs Pasal 362 Jo Pasal 64 Ayat (1) KUH. Pidana dengan ancaman hukuman penjara selama 7 (tujuh) tahun.
Baca Juga :
Editor : Daeng Nompo’
TONTON VIDEONYA, OKNUM MAHASISWA INI TERSANGKA PENCURIAN SEJUMLAH HP

Alot!! Anggota DPRD Walk Out Saat Rapat RAPBD 2020 DPRD Dan Pemda Majene

Persiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Majene Adakan Rakonwas Tahapan Pemilu Tahun 2024

Persiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Majene Adakan Rakonwas Tahapan Pemilu Tahun 2024