Senin, 02 November 2020

Artis Penyanyi D'Academi Aty Kodong Pakai Daster "IKUT" Jadi Buruh Bangunan


Makassar– Mungkin saja ada artis yang sudah top di Indonesia yang masih memiliki rasa malu atau gengsi berada dan bergaul di tengah kehidupan kaum bawah yang ada di sekitar lingkungannya.

Tapi tidak dengan artis yang satu ini, memang Ia hidup sudah berkecukupan, namun rasa malu itu tidak melekat pada dirinya. Ia tetap bergaul dan bahkan menghibur dengan candaan atau dengan nyanyian, kepada siapa saja yang berteman dengannya. Tak ada rasa malu pada dirinya, itu dikarenakan Ia berasal dari kehidupan yang bisa dibilang sangat miskin di kampungnya, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Selain karena didikan keluarganya, Ia juga selalu tampil ramah tapi tidak juga pemalu. Berani tampil beda. Untuk ke Makassar saja Ia disebut-sebut tak mampu membeli tiket kapal feri apalagi naik pesawat terbang dari Selayar. Takdirlah yang mengantarkan nasibnya berubah drastis, saat Ia memberanikan diri ikut kontes nyanyi yang digelar oleh salah satu stasiun televisi. “Kodong” (kasihan) itulah yang melekat pada dirinya di belakang nama sapaannya, Aty Kodong, setelah terkenal saat dinobatkan sebagai juara dua pada Dangdut Academy yang lebih di kenal dengan D’Academy (DA) tahun 2014 silam. Saat itulah Aty Kodong mulai tenar dan mendapatkan undangan menyanyi di sejumlah daerah di negeri ini. Tidak saja oleh stasiun televisi, namun juga jika ada helat besar dari perusahaan swasta maupun acara seremony lainnya. Tentu saja Aty Kodong mendapatkan bayaran yang tidak sedikit. Dari jerih payahnya itu, kini hidup Aty Kodong sudah lebih berkecukupan. Kemiskinan itu sudah terbayar dengan kehidupannya yang kini berangsur lebih dari cukup. Sudah punya mobil dan rumah. Dalam rekaman video yang direkam oleh tetangganya ke WhatsAap, Sabtu (14/7/2018)sore pukul 17:31, wita, Aty Kodong terlihat memakai baju daster dan bersandal jepit. Tanpa rasa malu Ia ikut (membantu) jadi buruh bangunan, mengangkat campuran semen yang dituang ke dalam ember untuk pengecoran pembanguan di salah satu Masjid yang ada di dekat rumahnya, Aty Kodong tampak terlihat menikmatinya. Tampak ragu berbaur, bahkan Ia terlihat menghibur sejumlah buruh bangunan, dengan berjoget sembari melantungkan sebait lagu. Teman buruhnya itu pun tertawa, dan semakin semangat mengangkat campuran semen. Masjid yang sementara dibangun di kompleks perumahan itu, berhadapan dengan rumah Aty Kodong yang baru dibelinya belum lama ini, di bilangan Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel. Lahir di Tongke, Kab. Selayar, Sulsel, 25 Desember 1987. Ibunya telah meninggal setahun setelah Ia menjadi artis D’Academy. Siapapun yang menyukai acara DA, pastilah menunggu kehadiran Aty Kodong tampil mampu “menghibur”, Aty Kodong memang menjadi perhatian besar pemirsa dan para pecinta dangdut. Aty Koong pernah merilis satu lagu singel berjudul Tak Bisa Lupakan. Aty Kodong maki terkenal dengan goyang gayungnya itu. Selain penyanyi, Dia juga mebintangi beberapa film yang ditayangkan FTV. Seperti, Ayah Ingatlah Aku, Calon Menantu yang Tak Direstui, Kejora 2 Mencari Bintang, Derita Suami Buta Harus Terima Pacar Istri. Kini wanita berusia 31 tahun itu pernah jadi bintang pada kompetisi D’Academi Asia di Indosiar, yang diikuti 4 negara asia©  @​sandeqnews

Persiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Majene Adakan Rakonwas Tahapan Pemilu Tahun 2024

Persiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Majene Adakan Rakonwas Tahapan Pemilu Tahun 2024